Friday, March 29, 2013

Mengenal Bahasa Pemograman Web

1.     Hyper Text Markup Language (HTML)
2.     Dynamic HTML (DHTML)
3.     eXtesible Markup Language (XML)
4.     XHTML
5.     PHP (Personal Home Page)
6.     CGI (Common Gateway Interface)
7.     Perl (Practical Extraction and Report Language)
8.     ColdFusion
9.     ASP (Active Server Page)
10.    Java
  11.    JHTML

Untuk lebih jelasnya, klik disini

Dasar Pemograman JavaScript

Setelah mengenal dan memahami bentuk-bentuk penerapan program JavaScript, berikut akan dijelaskan lebih lanjut dasar-dasar pemrogrman JavaScrip. Mulai dari prmbuatan struktur penulisan JavaScript, variable JavaScript, penggunaan komentar, sampai dengan pengenalan berbagai fungsi dan metode dalam JavaScript.


STRUKTUR PENULISAN JAVASCRIPT
Seperti yang telah disinggung pada bab sebelumnya, penulisan program JavaScript harus diawali dengan tag <script language="JavaScript"> dan diakhiri dengan tag </script>.
Berikut bentuk contoh penulisan yang menunjukkan bahwa skrip tersebut merupakan skrip dari JavaScript :

<html>
<head>
<title>.....</title>
<script type="text/JavaScript">
<!--
penulisan kode JavaScript disini
//-->
</head>
<body>
</body>
</html>

Keterangan:
Kode <!--   //-->  umumnya disertakan dengan tujuan supaya browser tidak mengenali kode JavaScript dan hanya menganggap komentar yang tidak ditampilkan pada jendela browser.
Pada dasarnya, kode tag JavaScript yang dituliskan pada dokumen file HTML memiliki dua buah atribut yang akan digunakan, yaitu :

1. Meletakkan JavaScript DALAM DOKUMEN HTML

Berikut ini contoh skrip JavaScript dalam suatu dokumen HTML. Disini Anda akan membuat satu program untuk menampilkan satu kotak dialog saat membuka dokumen HTML. Berikut merupakan listing program JavaScript yang ditulis dalam dokumen HTML.

<html>
<head>
<title>Latihan1 JavaScript </title>
<script type="text/JavaScript">
document.write("Latihan pertama JavaScript");
</script>
</head>
<body>
<br>*Penulisan kode HTML*
</body>
 </html>

Penulisan kode diatas akan, hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini :




2. MELETAKKAN JAVASCRIPT DALAM DOKUMEN TERPISAH

Contoh berikutnya adalah menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file teks, kemudian file teks yang berisi kode JavaScript akan dipanggil dari dalam dokumen HTML. Berikut kode program JavaScript yang disisipkan dalam dokumen HTML.

<script type="text/JavaScript" scr="lokasi_folder/namafile.js"></script>
atau jika folder .js disimpan dalam alamat web yangb berbeda maka :
<script type="text/JavaScript" scr="http://namafile.js"></script>

Sekilas dari outputnya, penggunaan skrip diatas tidak jauh berbeda dengan bahasan sebelumnya, hanya saja Anda sudah tidak perlu lagi menuliskan program JavaScript secara lengkap karena file sudah dibuat dan disimpan kedalam direktori folder yang terpisah dengan format .js  .
Cara ini sangat bermanfaat bagi Anda jika ingin melakukan pemanggilan sebuah program JavaScript secara berulang-ulang dari web page atau halaman web yang berbeda. Berikut diberikan contoh program JavaScript yang diletakkan di file terpisah dan dipanggil melalui suatu file HTML.
Berikut ini adalah isi dari file latih.js yang disimpan dalam folder js
document.write("Latihan kedua JavaScript");

dan ini adalah kode HTML nya :

<html>
<head>
<title>Latihan2 JavaScript </title>
<script type="text/JavaScript" src="/js/latih.js"></script>
</head>
<body>
<br>*Penulisan kode HTML*
</body>
</html>
sedangkan ini kode dalam file latih.js

document.write("Latihan kedua JavaScript");
Tampilah dari kedua kode diatas adalah seperti ini :




Sumber : agiptek.com/index.php/javascript/155-dasar-javascript.html

Turbo Pascal

Turbo Pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang terdiri atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa inggris: Integrated Development Environment - IDE) atas bahasa pemrograman pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, yang dikembangkan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn. Nama Borland Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut (dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar) sementara versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan sebagai Turbo Pascal. Nama Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal buatan Borland.
Borland telah menembangkan tiga versi lama dari Turbo Pascal secara gratis disebabkan karena sejarahnya yang panjang khusus untuk versi 1.0, 3.02, dan 5.5 yang berjalan pada sistem operasi MS-DOS.

Contoh kode

  • Bahasa Pascal tidak bersifat case sensitive.
  • Secara historis, komentar dalam bahasa pascal diidentifikasikan sebagai { seperti ini }, atau (* seperti ini *), dan bisa terdiri atas beberapa baris. Versi lanjutan Borland Pascal juga mendukung model komentar seperti yang terdapat pada C++. // seperti ini , yang berlaku pada satu baris.
  • Sintaksis case yang lebih fleksibel daripada Pascal standar.
  • Himpunan hanya bisa memiliki hingga 28 (256) anggota.
  • Standar, string dengan panjang yang tetap didukung, namun terdapat pula tipe data String yang lebih fleksibel.
Berikut ini adalah contoh klasik program Halo dunia dengan Turbo Pascal:

begin
  WriteLn('Halo dunia');
end.

Dan berikut ini contoh program yang meminta masukan nama dan menuliskannya kembali di layar sebanyak seratus kali:

program TulisNama;
 
var
  ANama: String; { Deklarasi variabel Name sebagai string }
  AUlang: integer; { variabel yang digunakan untuk perulangan }
begin
  Write('Masukkan nama anda: ');
  Readln(ANama); { Readln akan membaca masukan yang dientrikan oleh pengguna }
  for AUlang := 1 to 100 do
    WriteLn('Halo ', ANama)
end.


Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Turbo_pascal

Sejarah dan Keistimewaan Turbo C++

Turbo C++ merupakan kompiler C++ dengan IDE yang terintegrasi yang dikembangkan oleh Borland, terkenal karena kecepatannya dalam kompilasi dan linking. Produk ini merupakan bagian dari keluarga kompiler borland yang sangat populer termasuk Turbo Pascal, Turbo Basic, Turbo Prolog, dan Turbo C. Turbo C++ merupakan suksesor dari Turbo C yang merupakan pengembangan lebih lanjut dengan keseragaman tata cara dalam kompiler seperti halnya cara yang terdapat pada Turbo Pascal 5.5 dalam menambahkan fungsionalitas object pada versi-versi Turbo Pascal sebelumnya. Namun tidak seperti halnya Turbo Pascal, Turbo C++ senantiasa mengikuti dan mempertahankan standar-standar yang berlaku pada bahasa C++.

Rilis pertama dari Turbo C++ pertama kali tersedia pada tahun 1988, saat MS-DOS menguasai pasaran komputer personal. Produk ini ditembangkan dalam versi 1.0, berjalan pada OS/2 dan versi 1.01, berjalan pada MS-DOS. Pada perkembangannya kompiler ini dapat pula digunakan untuk menghasilkan program-program COM dan EXE, dan dipaketkan bersama Borland Turbo Assembler untuk prosesor Intel x86.
Turbo C++ 3.0 ditembangkan pada tahun 1992, dan muncul pada saat-saat munculnya penembangan Microsoft Windows 3.1. Turbo C++ 3.0 pada mulanya diperkenalkan sebagai kompiler untuk sistem operasi MS-DOS yang mendukung templat, mampu digunakan untuk menghasilkan kode aplikasi dalam modus terproteksi, dan menghasilkan kode yang ditujukan untuk prosesor-prosesor intel sebelumnya, seperti prosesor Intel 80186.
Setelah Windows 3.1 mulai tersedia secara luas, Turbo C++ ditembangkan dengan dukungan terhadap MS-Windows. IDE pertama yang berbasis windows adalah Turbo C++ for Windows, diikuti dengan Turbo C++ 3.1 dan Turbo C++ 4.5. Ada anggapan mungkin saja lompatan versi dari 1.x ke versi 3.x merupakan cara untuk menyelaraskan tembang Turbo C++ dengan versi-versi Microsoft Windows.
Pada akhirnya Turbo C++ digantikan oleh Borland C++ yang lebih lengkap dan kaya akan fitur, namun pada akhirnya menghilangkan fitur yang menjadi kesuksesan jajaran produk Turbo, seperti kecepatan kompilasi dan fasilits dari IDE yang sangat baik.

Dibandingkan dengan perangkat lunak sejenis pada masa itu, Turbo C++ memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan dengan yang lain. Turbo C++ membebaskan programmer dari keharusan menuliskan program yang rumit, sebab berbasis pemrograman berorientasi objek (OOP, Object Oriented Programming). Hal ini memungkinkan program lebih cepat dikembangkan.


Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Turbo_C%2B%2B

CSS

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Sifat CSS

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.
Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.

Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet :

<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Inline </title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<p id="cth1">
Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS </p>
 
<p id="cth2" style="font-size:20pt">
Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>
 
<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">
Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p>
</body>
</html>

Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :

<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
</head>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}
</style>
 
<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>
<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>
</body>
</html> 


Sumber : id.wikipedia.org/wiki/CSS 

Tentang HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

Kegunaan HTML

  • Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
  • Membuat Pranala.
  • Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
  • Membuat form interaktif.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan format di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.

Contoh dokumen HTML sederhana

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head bgcolor=black text=white>
    <title>'''Selamat Datang''' HTML</title>
  </head>
  <body>
    <p>Nama saya Adrianus!</p>
  </body>
</html>


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/HTML

Tentang PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
  1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
  3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
  5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :
  1. Integer
  2. Double
  3. Boolean
  4. String
  5. Object
  6. Array
  7. Null
  8. Nill
  9. Resource

Contoh program

Program Hello World

Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:

<?php
    echo "Hello World";
?>

Program bilangan Fibonacci

Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.
 
<?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
   for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )
        $l[] = $l[$x++] + $l[$x];
   return $l;
}
 
fibonacci_seq(20);
// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan
?> 
 
 
Sumber : id.wikipedia.org/wiki/PHP

TentangMicrosoft Visual C Sharp (C#)

Microsoft Visual C# adalah sebuah program alat bantu pemrograman (Rapid Application Development tool) yang dibuat oleh Microsoft Corporation dan dapat digunakan untuk membuat program berbasis grafis dengan menggunakan bahasa pemrograman mirip C++. Program ini telah dimasukkan ke dalam produk Microsoft Visual Studio, bersama-sama dengan Visual C++, Visual Basic, Visual FoxPro serta Visual J#. Sejauh ini, program ini merupakan program yang paling banyak digunakan oleh para programmer untuk membuat program dalam bahasa C#.
Contoh program sederhana dalam bahasa Visual C#.Net yang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan.


double m_item, m_price, tax, total;
 
m_item = double.Parse(textBox1.Text);
m_price = double.Parse(textBox2.Text);
tax = 0.05;
total = m_item*m_price*( 1 + tax);
label5.Text = total.ToString();
MessageBox.Show(“Well Done.);
 
 
Microsoft Visual C# adalah sebuah bahasa pemrograman yang bersifat OOP (Object Oriented Programing) yang dikembangakan oleh Microsoft Corp guna menggantikan visual J# yang terhalah lisensi dengan pemilik java pada saat itu Sun Microsystem, yang akhirnya membuat Microsoft untuk merancang Sebuah bahasa pemrograman baru yang lebih dinamis.

Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Visual_C_Sharp

Trik dan Langkah dalam Belajar Visual Basic

Jika Anda yang belum tahu apakah program VB tsb, saya akan menjelaskannya kepada Anda serta Anda dapat mendownload langsung Program VB
Klik untuk download